Prabowo Sudah Mundur dari Ormas GRIB Sejak 2022, Mengapa Masih Ada Spanduknya?

13 February 2025 09:08 WIB
potret-prabowo-nyoblos-di-tps-08-bojongkoneng-bogor_169.jpeg

Kuatbaca.com - Beredarnya spanduk organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya) dengan wajah Prabowo Subianto di berbagai titik menuai perhatian publik. Pasalnya, meski nama Prabowo masih terpampang sebagai Ketua Dewan Pembina, ternyata ia sudah resmi mengundurkan diri dari ormas tersebut sejak 2022.

1. Spanduk GRIB Jaya yang Menggunakan Foto Prabowo

Pada spanduk yang tersebar di media sosial, tampak foto Prabowo Subianto mengenakan kemeja putih, jas hitam, dan peci hitam, berdampingan dengan logo ormas GRIB Jaya. Namun, yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa spanduk tersebut masih mencantumkan nama dan foto Prabowo, padahal ia telah mundur sejak lama.

Keberadaan spanduk ini memicu spekulasi di kalangan publik. Beberapa pihak menduga bahwa ormas tersebut masih ingin mengaitkan nama Prabowo dengan organisasi mereka, meskipun secara administratif Prabowo sudah tidak lagi terlibat dalam kepengurusan maupun kegiatan GRIB Jaya.

2. Prabowo Resmi Mengundurkan Diri dari GRIB Sejak 2022

Berdasarkan dokumen resmi Partai Gerindra, Prabowo telah mengundurkan diri dari kepengurusan GRIB Jaya sejak 6 Januari 2022. Pengunduran diri ini tercantum dalam Surat Gerindra Nomor 01-0212/B/DPP-GERINDRA/2022, yang menegaskan bahwa sejak saat itu, Prabowo tidak lagi terlibat dalam segala bentuk kegiatan GRIB Jaya, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Pernyataan dalam surat tersebut berbunyi:

"Bersama dengan surat ini, Saya H. Prabowo Subianto menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB/GRIB Jaya)."

Keputusan ini menunjukkan bahwa Prabowo ingin menjaga batasan yang jelas antara dirinya dengan ormas tersebut.

3. Mengapa Isu Ini Kembali Ramai?

Munculnya kembali nama Prabowo di spanduk GRIB Jaya menimbulkan berbagai spekulasi, terutama karena Prabowo kini telah menjadi Presiden Indonesia terpilih. Ada kemungkinan bahwa pihak tertentu masih ingin mengasosiasikan Prabowo dengan GRIB untuk memperkuat legitimasi organisasi tersebut di mata masyarakat.

Selain itu, penggunaan foto dan nama Prabowo bisa jadi merupakan strategi politik untuk menarik simpati publik. Mengingat Prabowo memiliki basis pendukung yang kuat, asosiasi dengan namanya dapat memberikan dampak positif bagi ormas yang bersangkutan.

Namun, di sisi lain, hal ini juga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Publik yang tidak mengetahui bahwa Prabowo sudah lama mengundurkan diri bisa saja mengira bahwa ia masih menjadi bagian dari GRIB Jaya dan bertanggung jawab atas kebijakan atau tindakan organisasi tersebut.

4. Perlukah Klarifikasi Resmi?

Melihat kondisi ini, ada kemungkinan bahwa Partai Gerindra atau Prabowo sendiri perlu memberikan klarifikasi resmi terkait statusnya di GRIB Jaya. Langkah ini diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman publik dan memastikan bahwa penggunaan nama serta gambar Prabowo dalam spanduk bukan merupakan bentuk penyalahgunaan atau pencatutan tanpa izin.

Selain itu, GRIB Jaya sebagai organisasi juga perlu menjelaskan mengapa spanduk dengan wajah Prabowo masih beredar meskipun ia sudah tidak menjadi bagian dari ormas tersebut. Jika ada kesalahan dalam distribusi spanduk atau ada oknum yang secara sengaja memasang spanduk tersebut tanpa koordinasi dengan pihak resmi, maka harus ada tindakan lebih lanjut untuk mengoreksi hal ini.

5. Prabowo Sudah Bukan Bagian dari GRIB Jaya

Dari fakta yang ada, jelas bahwa Prabowo Subianto telah mengundurkan diri dari GRIB Jaya sejak 2022 dan tidak lagi terlibat dalam kegiatan ormas tersebut. Namun, keberadaan spanduk yang masih menampilkan namanya menjadi pertanyaan besar dan menimbulkan spekulasi di masyarakat.

Dalam dinamika politik, penggunaan nama tokoh besar sering kali menjadi strategi untuk meningkatkan pengaruh sebuah organisasi. Namun, penting bagi publik untuk memahami bahwa keterkaitan antara Prabowo dan GRIB Jaya sudah tidak lagi relevan.

Kini, bola ada di tangan pihak terkait, baik dari GRIB Jaya maupun Prabowo sendiri, apakah akan memberikan klarifikasi lebih lanjut atau mengambil langkah hukum jika memang terjadi pencatutan nama tanpa izin.

Fenomena Terkini






Trending