Sean Gelael Siap Tampil di GT World Challenge Europe 2025

Kuatbaca.com-Pebalap Indonesia Sean Gelael kembali menunjukkan kemampuannya di dunia balap internasional. Setelah menikmati waktu libur pada perayaan Idul Fitri, Sean kini bersiap untuk melanjutkan kariernya dengan berkompetisi di ajang GT World Challenge Europe (GTWCE) 2025 yang akan dimulai pada akhir pekan ini. Ini adalah kesempatan besar bagi Sean untuk menunjukkan kemampuannya di dunia balap ketahanan mobil, sebuah arena yang sudah sangat familiar baginya.
1. Kolaborasi Sean Gelael dengan Tim Paradine Competition 991
Tahun ini, Sean Gelael bergabung dengan tim Paradine Competition 991 yang diperkuat oleh dua pebalap lain, yaitu Darren Leung dari Inggris dan Dan Harper dari Irlandia Utara. Penampilan Sean di GTWCE 2025 merupakan hasil tawaran langsung dari Leung, yang membutuhkan satu pebalap Silver untuk melengkapi komposisi tim di ajang Endurance Cup. Bersama tim ini, Sean akan mengendarai BMW M4 GT3, mobil yang juga ia gunakan di ajang FIA World Endurance Championship (WEC) pada tahun 2024, menggantikan mobil McLaren GT3 yang biasa digunakan di WEC.
2. Perbedaan Antara GTWCE dan WEC
Meskipun keduanya merupakan lomba ketahanan mobil, ada beberapa perbedaan mencolok antara GT World Challenge Europe dan World Endurance Championship (WEC). Salah satu perbedaannya adalah format balapan. WEC hanya menggelar satu balapan per putaran (total 8 balapan), sementara GTWCE memiliki dua jenis lomba, yaitu Endurance Cup dan Sprint Cup, dengan masing-masing 5 putaran, menjadikannya lebih intensif dan penuh tantangan.
Selain itu, di WEC terdapat dua kelas utama mobil, yaitu Hypercar dan LMGT3, sedangkan di GTWCE hanya ada satu kategori mobil, yakni GT3, yang terbagi dalam berbagai kelas, termasuk Pro Cup, Gold Cup, Silver Cup, dan Bronze Cup. Dalam hal durasi balapan, WEC memiliki lomba dengan durasi panjang seperti 6, 8, 10, dan 24 jam, sementara GTWCE Endurance Cup akan menggelar lomba dengan durasi yang lebih singkat, yaitu 3, 6, dan 24 jam.
3. Babak Kualifikasi dan Sistem Poin di GTWCE
Sistem kualifikasi di GTWCE berbeda dengan WEC. Di WEC, babak kualifikasi dilakukan oleh pebalap dengan kategori Bronze, sementara di GTWCE, tiga pebalap dari tim yang bersangkutan harus mengikuti sesi kualifikasi. Hasil terbaik dari ketiga pebalap tersebut akan dihitung rata-ratanya untuk menentukan posisi start. Sistem ini menciptakan dinamika tim yang berbeda dan memberi kesempatan bagi setiap anggota tim untuk berkontribusi dalam menentukan posisi start, yang tentunya sangat penting untuk meraih kemenangan.
4. Jadwal dan Perjalanan Tim di GTWCE 2025
GTWCE 2025 akan dimulai di Paul Ricard, Prancis, dengan balapan endurance 6 jam yang akan digelar pada Sabtu, 12 April 2025. Sean dan tim Paradine Competition 991 akan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik pada balapan perdana mereka di musim ini. Balapan ini juga menandai dimulainya perjalanan panjang dalam Endurance Cup. Setelah Paul Ricard, tim akan melanjutkan kompetisi di beberapa sirkuit ternama lainnya, termasuk Monza, Spa-Francorchamps, dan Nuerburgring, yang semuanya akan menghadirkan tantangan besar bagi Sean dan rekan-rekannya.
Untuk melihat jadwal lengkap dari GTWCE 2025, berikut adalah beberapa acara utama yang akan berlangsung:
- 12 April 2025: Paul Ricard, Prancis (6 Jam)
- 1 Juni 2025: Monza, Italia (3 Jam)
- 28-29 Juni 2025: Spa-Francorchamps, Belgia (24 Jam)
- 31 Agustus 2025: Nuerburgring, Jerman (3 Jam)
- 12 Oktober 2025: Barcelona, Spanyol (3 Jam)
Kehadiran Sean Gelael di GT World Challenge Europe (GTWCE) 2025 adalah langkah besar dalam karier balapnya. Dengan pengalaman yang kaya di ajang WEC dan kompetisi balap internasional lainnya, Sean kini bersiap untuk menghadapi tantangan baru bersama tim Paradine Competition 991. Sebagai pebalap yang sudah dikenal di dunia balap ketahanan, kehadiran Sean di GTWCE akan memberikan warna baru, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk tim yang dibelanya. Kita tunggu aksi-aksi hebat dari Sean Gelael yang akan datang!