Stefano Lilipaly Komentari Ramainya Pemain Abroad di Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Kuatbaca.com-Kehadiran pemain-pemain yang berkarier di luar negeri, terutama di Eropa, menjadi perhatian dalam pemanggilan skuad Timnas Indonesia jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu pemain senior, Stefano Lilipaly, turut memberikan pandangannya terkait tren meningkatnya jumlah pemain abroad di tubuh Garuda.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting pada bulan Juni 2025. Pertandingan pertama melawan China akan digelar di kandang pada 5 Juni 2025, sementara laga kedua akan berlangsung di markas Jepang lima hari setelahnya, yakni pada 10 Juni 2025. Dua laga ini akan sangat menentukan langkah Indonesia di fase grup kualifikasi.
Pelatih Patrick Kluivert memanggil lebih dari 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali yang dimulai sejak 25 Mei 2025. Salah satu nama yang kembali menghiasi daftar adalah Lilipaly, gelandang serang Borneo FC yang sempat lama absen dari skuad nasional.
Lilipaly terakhir kali tampil bersama tim Merah Putih pada Maret 2023, saat Indonesia menghadapi Burundi. Pemanggilannya kali ini menjadi momentum penting untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak bersaing di level internasional, meskipun harus
bersaing ketat dengan para pemain muda dan abroad.
1. Lilipaly Apresiasi Kehadiran Pemain Abroad di Timnas
Dalam wawancara bersama media Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly memberikan apresiasi positif terhadap kehadiran banyak pemain abroad di skuad saat ini. Menurutnya, hal ini menunjukkan peningkatan kualitas dan daya saing dalam tim nasional.
“Sudah beberapa pertandingan saya lihat, sangat bagus karena sekarang banyak pemain dari Eropa yang bergabung,” ujar Lilipaly. Ia menilai bahwa pemain yang merumput di luar negeri memiliki pengalaman serta kualitas permainan yang bisa
mendongkrak performa tim nasional.
Ia menambahkan bahwa level permainan di Eropa lebih tinggi dan kompetitif, sehingga kontribusi pemain abroad bisa menjadi nilai tambah besar bagi Indonesia yang tengah berambisi lolos ke Piala Dunia. Menurutnya, hal ini bisa menjadi motivasi besar untuk seluruh pemain yang bergabung, baik lokal maupun luar negeri.
Meski kehadiran pemain luar negeri menciptakan kompetisi yang lebih ketat dalam tim, Lilipaly mengaku siap bersaing secara sehat. Ia melihat momen ini sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya tetap bisa memberi kontribusi bagi skuad Garuda.
2. Rekam Jejak Lilipaly dan Target Bersama Timnas
Sejak menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly telah mengoleksi 30 caps dan mencetak tiga gol. Gelandang kreatif kelahiran Belanda ini dikenal sebagai pemain yang cerdas dan mampu memberikan visi permainan yang berbeda di lini tengah.
Di level klub, performanya bersama Borneo FC juga tergolong stabil. Statistik penampilannya di Liga 1 menjadi salah satu alasan
mengapa ia kembali mendapatkan panggilan Garuda Calling. Ia kerap menjadi inisiator serangan dan memiliki kemampuan eksekusi bola mati yang baik.
Kepercayaan Kluivert terhadap Lilipaly menunjukkan bahwa pengalaman tetap dibutuhkan di tengah skuad muda yang mulai terbentuk. Kombinasi antara pemain senior seperti Lilipaly dan pemain abroad muda diharapkan menciptakan keseimbangan dalam tim.
Dengan dua laga penting di depan mata, Lilipaly menyebut fokus utama adalah memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan atas China dan Jepang, serta membawa Indonesia melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia.
3. Persaingan di Skuad Semakin Kompetitif
Pemusatan latihan di Bali dipenuhi oleh pemain-pemain yang sedang dalam performa puncak. Banyak dari mereka bermain di liga luar negeri, termasuk Belanda, Belgia, hingga Liga 2 Jepang. Nama-nama seperti Sandy Walsh, Thom Haye, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan turut bergabung dalam TC kali ini.
Kehadiran pemain abroad memberikan warna baru dalam komposisi skuad. Mereka datang dengan pengalaman dari liga yang berbeda, membawa mentalitas profesional yang diharapkan bisa menular kepada pemain lokal. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemain-pemain seperti Lilipaly yang berkompetisi untuk posisi di lini tengah.
Namun, dengan pengalaman internasional dan dedikasinya kepada Merah Putih, Lilipaly tetap percaya diri bisa bersaing. Ia tidak hanya membawa skill, tetapi juga jiwa kepemimpinan dan pemahaman taktik yang matang sebagai pemain veteran.
Pelatih Patrick Kluivert tampaknya akan memiliki pekerjaan rumah dalam menentukan komposisi ideal untuk dua laga penting ini. Dengan persaingan sehat dan motivasi tinggi dari semua pemain, harapan untuk meraih hasil positif kian terbuka.
4. Optimisme Tinggi Menuju Laga Kualifikasi
Meningkatnya kualitas skuad Timnas Indonesia, baik dari segi pemain lokal maupun luar negeri, menunjukkan bahwa persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin serius. Dengan sistem latihan terstruktur dan pemanggilan pemain berdasarkan performa, Garuda punya peluang untuk tampil kompetitif di level Asia.
Lilipaly menyebut bahwa kini saatnya Indonesia menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan negara-negara kuat seperti China dan Jepang. Fokus utama tidak hanya soal lolos grup, tetapi juga menunjukkan karakter permainan modern dan progresif.
Dukungan penuh dari suporter, federasi, dan pelatih yang berpengalaman diharapkan bisa membawa Indonesia melangkah lebih jauh. Lilipaly dan rekan-rekannya pun bertekad membuktikan bahwa tim ini layak mendapat tempat di pentas dunia.
Jika momentum ini bisa dijaga, Timnas Indonesia tidak hanya sekadar menjadi partisipan di ajang internasional, tetapi juga penantang serius dari Asia Tenggara dalam perburuan tiket Piala Dunia.
Stefano Lilipaly menyambut positif kehadiran pemain abroad di Timnas Indonesia. Ia menilai hal ini sebagai peningkatan kualitas yang dapat membantu tim melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan kombinasi pengalaman, semangat juang, dan persaingan sehat di dalam skuad, harapan masyarakat akan kejayaan Garuda di pentas dunia kian menguat.