Terbongkar! Modus Pebasket AS Selundupkan ‘Permen’ Ganja Kamuflase Vitamin dari Thailand

14 May 2025 18:24 WIB
pebasket-asal-as-jarred-dwayne-shaw-ditangkap-polres-bandara-soetta-terkait-narkoba-1747214972799_169.jpeg

Kuatbaca.com - Kasus penyelundupan narkoba kembali menggemparkan publik, kali ini melibatkan seorang atlet basket asal Amerika Serikat, Jarred Dwayne Shaw, yang ditangkap oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Modus yang digunakan pun cukup licik: narkoba jenis Delta 9 THC dikemas seolah-olah sebagai permen vitamin dengan merek Vita Bite dan diselundupkan dari Thailand.

1. Kronologi Penangkapan di Bandara Soekarno-Hatta

Penangkapan bermula dari hasil pemeriksaan paket oleh pihak Bea Cukai Bandara Soetta yang mencurigai sebuah paket yang dikirim dari Thailand menggunakan layanan EMS World Thailand. Paket tersebut tidak mencantumkan nama Jarred Dwayne Shaw sebagai penerima, namun setelah penyelidikan lebih lanjut, paket itu dipastikan ditujukan untuk sang atlet yang tinggal di kawasan Casa De Parco, Tangerang.

“Nama pengirim tercatat sebagai Jitnarec Konchinda dari Bangkok, Thailand. Sedangkan nama penerima disamarkan dengan inisial IM,” ungkap Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Ronald FC Sipayung dalam keterangannya pada Rabu (14/5/2025).

2. Modus Licik: Permen Ganja yang Disamarkan Sebagai Vitamin

Dalam upaya menyelundupkan narkoba, pelaku menggunakan kemasan menyerupai vitamin untuk mengelabui petugas. Permen tersebut tampak seperti produk suplemen biasa dan diberi label “Vita Bite”. Namun setelah diperiksa, ternyata permen itu mengandung Delta 9 THC (Tetrahydrocannabinol), senyawa aktif utama dalam ganja yang termasuk dalam narkotika golongan I di Indonesia.

“Ini bukan permen biasa. Jumlah total yang ditemukan adalah 132 buah permen, dengan total berat mencapai 869 gram bruto,” jelas Ronald.

3. Proses Penangkapan Jarred Dwayne Shaw

Jarred Dwayne Shaw akhirnya ditangkap pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 21.47 WIB di lobi apartemen tempat tinggalnya di Casa De Parco, Tangerang Selatan. Penangkapan dilakukan setelah tim gabungan Polresta Soetta dan Bea Cukai melakukan investigasi mendalam terhadap paket yang mencurigakan.

Dalam penangkapan tersebut, aparat juga mengamankan barang bukti berupa 20 bungkus permen ‘Vita Bite’ yang seluruhnya mengandung THC.

4. Status Hukum dan Penyidikan Lanjutan

Hingga saat ini, Jarred Dwayne Shaw masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Penyelidikan tidak hanya berhenti pada Shaw saja, tetapi terus berkembang untuk membongkar jaringan yang terlibat dalam pengiriman narkoba dari luar negeri ke Indonesia.

“Kami masih melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam sindikat ini, termasuk pengirim di Thailand,” tambah Ronald.

5. Ancaman Hukuman dan Aturan Hukum di Indonesia

Delta 9 THC dikategorikan sebagai narkotika golongan I dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pelanggaran terhadap aturan ini bisa berujung pada hukuman pidana berat, mulai dari kurungan 5 tahun hingga seumur hidup, bahkan hukuman mati tergantung pada jumlah barang bukti dan keterlibatan dalam jaringan.

Kasus ini juga menjadi peringatan serius bagi warga asing yang masuk ke Indonesia: aturan narkotika di Indonesia sangat ketat, dan tidak ada toleransi untuk penyelundupan dalam bentuk apapun, meski dikamuflase dalam bentuk makanan atau suplemen.

6. Atlet Berprestasi yang Tersandung Kasus Hukum

Jarred Dwayne Shaw bukanlah nama baru di dunia basket. Ia dikenal sebagai atlet asing yang bermain di beberapa klub basket di Asia Tenggara. Sayangnya, karier internasionalnya kini tercoreng akibat keterlibatannya dalam kasus penyelundupan narkoba lintas negara.

7. Penegasan Komitmen Aparat

Dengan terbongkarnya modus penyelundupan ini, pihak kepolisian dan Bea Cukai kembali menegaskan komitmen untuk memperketat pengawasan terhadap pengiriman barang dari luar negeri, terutama dari negara-negara yang dikenal longgar dalam pengaturan ganja seperti Thailand.

Fenomena Terkini






Trending