Total Energies Akuisisi 24,5% Hak Partisipasi Blok Migas Bobara dari Petronas

23 June 2025 18:06 WIB
emas-minyak-membara-usai-israel-serang-iran-1749816526884_169.jpeg

Kuatbaca.com-Total Energies resmi mengambil alih 24,5% hak partisipasi (participating interest/PI) dari Petronas untuk mengelola Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi Bobara di Provinsi Papua Barat. Langkah strategis ini menunjukkan potensi migas Indonesia yang masih sangat menjanjikan dan menjadi kabar baik bagi pengembangan industri hulu migas nasional.


1. Penandatanganan Farm Out Agreement di Energy Asia 2025

Proses akuisisi PI Total Energies dari Petronas ditandai dengan penandatanganan Farm Out Agreement (FOA) yang berlangsung di ajang Energy Asia 2025 di Kuala Lumpur. Petronas tetap bertindak sebagai operator WK Bobara melalui anak perusahaannya, Petronas Energy Bobara Sdn Bhd, sementara Total Energies membawa keahlian teknis dan pengalaman global untuk memperkuat eksplorasi dan pengembangan blok tersebut.


2. Kontribusi Total Energies dalam Target Produksi Migas Nasional

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Tri Winarno, menilai masuknya Total Energies ke blok Bobara merupakan angin segar bagi industri hulu migas Indonesia. Dengan dukungan investor global seperti Total Energies, target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030 diyakini akan semakin realistis.

Tri juga menegaskan bahwa WK Bobara bukan satu-satunya wilayah yang masih menyimpan cadangan migas besar di Indonesia. Wilayah seperti WK Gaea I dan II di Papua Barat serta WK Akimeugah I dan II di Papua Selatan dan Papua Pegunungan juga memiliki potensi besar dan dapat menjadi fokus eksplorasi Total Energies.


3. Komitmen Petronas dan Total Energies dalam Kolaborasi Migas

Vice President of International Assets Upstream Petronas, Mohd Redhani Abdul Rahman, mengungkapkan bahwa dengan penyerahan 24,5% PI ke Total Energies, kepemilikan Petronas kini tersisa 75,5%. Redhani menyebut kolaborasi ini merupakan pertanda positif bahwa Total Energies kembali berinvestasi di Indonesia dan menegaskan sinergi yang kuat antara kedua perusahaan.

Sementara itu, Chairman dan CEO Total Energies, Patrick Pouyanne, menyatakan kegembiraannya atas kerja sama strategis ini. Ia menegaskan bahwa langkah ini akan memperkuat posisi Total Energies sebagai produsen gas utama di kawasan, khususnya di Malaysia dan negara lain, dengan memanfaatkan platform produksi rendah biaya dan karbon rendah. Hal ini juga mendukung pertumbuhan arus kas perusahaan di masa depan melalui akses ke pasar LNG Asia yang sangat potensial.


4. Potensi dan Komitmen Pengelolaan WK Bobara

WK Bobara memiliki luas sekitar 8.444,49 km2 dengan potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 6,8 Billion Barrel Oil Equivalent (BBOE). Kontrak bagi hasil WK Bobara merupakan kontrak eksplorasi dengan jangka waktu selama 30 tahun yang ditandatangani Mei 2024.

Komitmen investasi WK Bobara mencapai USD16,92 juta yang dialokasikan untuk tiga studi Geologi dan Geofisika (G&G), survei seismic resolusi tinggi seluas 2.000 km2, serta bonus tanda tangan sebesar USD50 ribu. Semua aktivitas ini bertujuan mempercepat pengembangan dan penemuan cadangan migas baru di wilayah tersebut.

Dengan akuisisi ini, Total Energies memperlihatkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan migas Indonesia, memperkuat sektor energi nasional, serta mendukung target-target produksi migas yang ambisius demi memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan pasar ekspor.

Fenomena Terkini






Trending