1. Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Raya Muchtar, Depok
Kuatbaca.com - Sebuah insiden kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Muchtar, Pancoran Mas, Depok pada Rabu, 30 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Seorang wanita pengendara motor yang membonceng anaknya mengalami kecelakaan fatal setelah gagal menyalip truk. Akibat kejadian ini, sang anak yang masih berusia 10 tahun dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
2. Kronologi Kejadian: Gagal Menyalip di Jembatan Kali Pesanggrahan
Berdasarkan keterangan dari Kanit Laka Polres Metro Depok, AKP Burhan, sepeda motor bernomor polisi B-6332-ZPA melaju dari arah selatan menuju utara. Motor tersebut berada di sisi kiri jalan dan sejajar dengan sebuah dump truck bernomor polisi B-9236-TX yang berada di sisi kanan.
Saat sampai di jembatan Kali Pesanggrahan I, sang pengendara motor diduga kurang berhati-hati dan tidak menjaga jarak aman. Dalam upaya menyalip, sepeda motor menyenggol bagian kiri dump truck hingga akhirnya terjatuh ke aspal.
3. Truk Tidak Melanggar Marka Jalan, Pemotor Kurang Konsentrasi
AKP Burhan menegaskan bahwa truk yang terlibat dalam kecelakaan tidak keluar dari jalur atau marka jalan. Justru, pengendara motor lah yang dinilai kurang berkonsentrasi saat mencoba mendahului kendaraan berat tersebut dari sisi kiri, posisi yang sangat berisiko dalam lalu lintas.
"Motor mengalami benturan dengan sisi kiri dump truck yang sedang melaju di jalur kanan sesuai marka," ujar Burhan. Keterangan ini menjadi bagian penting dalam penyelidikan kecelakaan tersebut.
4. Korban: Anak Tewas, Ibu Luka Ringan
Kecelakaan ini menyebabkan dampak yang sangat menyedihkan. Anak berinisial DF (10 tahun) yang dibonceng oleh ibunya mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Sawangan, Depok. Sementara sang ibu, yang menjadi pengendara sepeda motor, hanya mengalami luka ringan dan dalam kondisi sadar.
5. Sopir Truk Diamankan, Status Masih Sebagai Saksi
Pihak kepolisian telah mengamankan sopir dump truck untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun hingga saat ini, status sang sopir masih sebagai saksi. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan kronologi dan siapa yang paling bertanggung jawab dalam insiden ini.
"Betul, sopir mobil diamankan dan saat ini berstatus sebagai saksi," jelas AKP Burhan.
6. Pelajaran Penting: Jangan Menyalip dari Kiri dan Jaga Konsentrasi
Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi seluruh pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Menyalip dari sisi kiri sangatlah berbahaya, terlebih jika berdekatan dengan kendaraan besar seperti truk. Selain itu, menjaga konsentrasi, memperhatikan jarak aman, serta tidak tergesa-gesa saat berkendara adalah hal vital demi keselamatan bersama.
7. Upaya Pencegahan: Pentingnya Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
Kecelakaan yang menimpa ibu dan anak ini kembali menegaskan pentingnya edukasi keselamatan berkendara, terutama untuk pengendara roda dua yang rentan terhadap risiko kecelakaan. Pemerintah dan pihak kepolisian diharapkan lebih aktif melakukan sosialisasi serta penindakan terhadap perilaku berisiko di jalan raya.
8. Harapan dari Keluarga dan Masyarakat
Duka mendalam tentu dirasakan oleh keluarga korban atas kehilangan anak tercinta. Masyarakat pun menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus berharap kejadian serupa tidak terulang. Perhatian terhadap keselamatan lalu lintas harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tapi juga para pengguna jalan.
Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang anak di Depok akibat kelalaian saat menyalip truk menyadarkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan etika berkendara. Menyalip dari kiri, apalagi di dekat kendaraan berat, sangat membahayakan. Mari utamakan keselamatan daripada kecepatan, agar tidak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia di jalan raya.