Viral Paru Sapi Kurban di Tangsel Bertuliskan Nama Orang, Ini Fakta Lengkapnya
Kuatbaca.com-Belakangan ini, video viral di media sosial memperlihatkan potongan paru sapi kurban yang ternyata memiliki sebuah tulisan nama orang. Kejadian unik ini terjadi di Tangerang Selatan dan menarik perhatian banyak warga serta netizen karena keanehan yang tak biasa ditemukan pada daging hewan kurban.
1. Penemuan Paru Sapi Bertuliskan Nama Orang di Tangerang Selatan
Kejadian ini bermula saat panitia kurban melakukan proses penyesetan daging sapi yang akan dibagikan kepada warga. Salah seorang panitia bernama Warman menemukan ada tulisan yang tampak jelas pada bagian paru sapi tersebut. Tulisan itu berupa nama seseorang, yakni "Muhamad Musofa Bin Jalal Sayuti" yang tertera dalam huruf kapital berwarna hitam.
Lokasi penemuan berada di Masjid Al Ikhlas, Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) setempat, Suhada, membenarkan adanya penemuan tersebut dan menjelaskan proses penyesetan yang menyebabkan tulisan itu tampak. Menurutnya, tulisan tersebut bukan hasil rekayasa manusia dan tidak bisa dihapus meskipun sudah berusaha dengan cara digosok.
2. Keunikan dan Misteri Tulisan yang Tidak Bisa Dihapus
Panitia kurban yang pertama kali menemukan tulisan tersebut sempat mencoba menghilangkannya, tetapi usaha tersebut gagal. Hal ini menimbulkan keheranan dan kesimpulan bahwa tulisan itu adalah fenomena yang unik dan tidak biasa, bahkan dianggap keajaiban oleh pihak panitia.
Suhada sebagai ketua DKM menegaskan bahwa tidak ada unsur rekayasa atau niat jahat dari panitia maupun penyumbang hewan kurban. Menurutnya, nama yang tertulis merupakan nama warga yang menyumbang satu ekor kambing pada perayaan Idul Adha kali ini, bukan pemilik sapi yang dikurbankan.
3. Reaksi Sang Penyumbang Nama pada Paru Sapi
Setelah penemuan tulisan tersebut, pihak panitia langsung memberitahukan kepada Muhamad Musofa Bin Jalal Sayuti, yang namanya terpampang pada paru sapi. Sang penyumbang kambing itu sendiri mengaku terharu hingga meneteskan air mata saat bertemu dengan ketua DKM untuk mendengar kronologi kejadian yang tidak biasa tersebut.
Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi, mulai dari dugaan keajaiban hingga tanda tertentu. Namun yang pasti, masyarakat sekitar menyambutnya dengan rasa takjub dan keingintahuan yang tinggi tentang makna di balik tulisan tersebut.
4. Proses Penyesetan dan Reaksi Panitia Kurban
Warman menjelaskan, saat proses penyesetan hewan kurban, ia pertama kali mengerjakan bagian hati sapi, kemudian melanjutkan ke paru dan jantung. Pada saat mengambil bagian paru, tulisan aneh itu langsung terlihat jelas. Secara naluri, ia mencoba menggosok tulisan tersebut dengan jarinya, namun hasilnya nihil — tulisan tetap utuh dan tidak memudar.
Karena penasaran dan merasa ada yang tidak biasa, Warman melaporkan penemuan ini kepada ketua panitia, Suhada. Kemudian mereka memutuskan untuk memotong bagian paru dengan tulisan tersebut agar tidak menimbulkan kegaduhan. Proses penyesetan tetap berjalan normal setelah kejadian ini.
Fenomena paru sapi bertuliskan nama orang ini menjadi viral dan mengundang perhatian masyarakat luas. Meski banyak yang mengaitkan kejadian ini dengan keajaiban atau pertanda tertentu, pihak panitia menegaskan bahwa semua dilakukan secara jujur dan tanpa rekayasa.
Kejadian unik ini juga mengingatkan kita pada nilai-nilai keikhlasan dan ketulusan dalam berkurban. Semoga cerita ini bisa menjadi pengingat bahwa keberkahan dari ibadah kurban datang dalam berbagai bentuk, termasuk yang tak terduga sekalipun.