Zenzia Sianica Izha: Menerima Penghargaan dari Dubes Jepang

1. Penghargaan yang Menghormati Prestasi

Kuatbaca.com - Anak dari mantan Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendera, Zenzia Sianica Izha, baru-baru ini meraih penghargaan istimewa dari Kepala Perwakilan Luar Negeri untuk paruh pertama tahun Reiwa 6. Penghargaan ini, yang diserahkan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, merupakan pengakuan atas prestasi Zenzia.

2. Upacara Penghargaan di Kedutaan Besar Jepang

Upacara penyerahan penghargaan dilangsungkan di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia di Jakarta pada hari Kamis, tanggal 13 Juni 2024. Zenzia Sianica Izha, yang berperan sebagai penerjemah tersumpah Bahasa Indonesia-Jepang dan menjabat sebagai Presiden Direktur PT Ihza Integrated Consulting, menjadi salah satu dari tiga warga negara Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.

3. Penghargaan untuk Kontribusi Luar Biasa

Selain Zenzia, dua individu lainnya yang juga menerima penghargaan serupa adalah Lussy Novarinda Ridwan, Ketua Asosiasi Guru Bahasa Jepang Indonesia (AGBJI), dan Watanabe Tsuyosi, Ketua Palembang Japan Club. Penghargaan juga diberikan untuk kategori kelompok kepada Perhimpunan Alumni dari Jepang/PERSADA Jawa Barat dan Perkumpulan OISCA Indonesia.

4. Latar Belakang Keluarga

Zenzia Sianica Izha, anak dari Yusron Ihza Mahendra, memiliki latar belakang yang kuat dalam budaya dan bahasa Jepang. Ayahnya, Yusron, adalah seorang cendekiawan yang tinggal dan belajar di Jepang sebelumnya.

5. Dedikasi di Bidang Penerjemahan

Zenzia telah menunjukkan kecakapan dalam bahasa Jepang sejak usia muda, yang kemudian berkembang menjadi keahlian penerjemahan yang diakui. Penghargaan dari Pemerintah Jepang merupakan pengakuan atas kontribusinya dalam mempererat hubungan antara Jepang dan Indonesia.

6. Peran sebagai Penerjemah Tersumpah

Dengan gelar penerjemah tersumpah dalam Bahasa Indonesia-Jepang, Zenzia memimpin PT Ihza Integrated Consulting, sebuah perusahaan konsultan yang melayani klien-klien dari Jepang. Dalam menjalankan tugasnya, Zenzia selalu mengutamakan integritas dan kejujuran.

7. Pemikiran tentang Hubungan Bilateral

Zenzia, yang lahir di Belitung pada tanggal 7 Maret 1986, adalah salah satu WNI termuda yang menerima penghargaan dari Pemerintah Jepang. Dia memiliki harapan besar untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Jepang di masa depan, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

8. Kontribusi dalam Bidang Sosial

Selain kesuksesannya dalam bidang bisnis, Zenzia juga aktif dalam kegiatan sosial melalui Yayasan Jabat Hati, yang mempromosikan budaya Indonesia dan Jepang serta melakukan berbagai kegiatan pendidikan dan sosial-keagamaan.

9. Optimisme untuk Masa Depan

Zenzia optimis bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida adalah awal dari peningkatan kerja sama antara kedua negara. Dia yakin bahwa hubungan bilateral akan semakin kuat di bawah kepemimpinan yang baru.

Prestasi Zenzia Sianica Izha sebagai penerjemah dan pengusaha membawa harapan baru bagi hubungan antara Indonesia dan Jepang. Dengan dedikasi dan integritasnya, Zenzia telah memperkuat jembatan persahabatan antara dua negara, menunjukkan bahwa kerja keras dan kejujuran adalah kunci untuk mencapai pengakuan internasional.